Kisah Ratu Khadijah “Seorang Muslimah Pertama Yang Mati Syahid Di Bali”

Makam Ratu Khadijah (seorang muslimah) yang sebagian menjelaskan sebagai wanita muslimah pertama yang mati syahid di Bali.

Kenapa? Karena ia adalah seorang putri Raja dari Kerajaan Badungan yang menikah dengan seorang pangeran dari Madura.

Masuk islam tanpa sepengetahuan Ayahnya, Ayahnya adalah Raja. Maka ketika putri ini diketahui oleh Ayahnya telah berubah aqidah maka diperintahkan untuk diikuti dan dibunuh. Maka putri itu telah mengetahui bahwa ia akan dibunuh karena ketahuan melakukan shalat maka ia pun berkata
“Kalau seandainya kalian ingin membunuh aku silahkan, tapi tolong jasadku jangan dibakar, kalau seandainya nanti aku meninggal setelah dibunuh lalu muncul wangi maka jangan dibakar tubuhku tolong dikubur saja ”.

Mereka tidak tahu cara orang mati itu dikubur dan di masa itu ya dibakar, tentunya belum mengetahui ajaran Islam. Tolong jangan bakar tubuh saya nanti kalau saya wafat keluar wewangian.

Demikian doanya Ratu Khadijah ini dibunuh sebab karena ia melakukan shalat dan setelah ia wafat seluruh wilayah pemecutan itu wangi dengan semerbak yang tidak diketahui asalnya maka tubuhnya tidak dibakar, tubuhnya dimakamkan. Dan muncullah pohon yang besar dalam semalam itu. Pohon itu tumbuh dalam satu hari yang tumbuh di atas makamnya dan menutup makamnya agar tidak bisa diambil jasadnya.

Demikian doa yang dimunculkan oleh Ratu Khadijah kepada Allah agar tubuhnya tidak dibakar, Allah muliakan ia sebagai wanita yang syahidah. Wanita yang mati syahid dibunuh karena melakukan shalat, Allah jadikan tubuhnya wangi bagi alam sekitar dan Allah jaga tubuhnya agar tidak dibakar.

Habib Munzir Al-Musawa

Sumber Catatan Majelis Rasulullah Saw Jatiwaringin

Pos ini dipublikasikan di Kisah Hikmah dan tag , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar