Syekh Abu Bakar bin Salim

Syekh Abu Bakar bin Salim.

Dipublikasi di Habaib | Meninggalkan komentar

Mengungkap Rahasia Ramadhan (Terakhir) – Kalam Habib Ali Bin Muhammad Al Habsyi

Pada hari Rabu tanggal 28 Ramadhan 1327 H, beliau menasehatkan, “Dahulu para pendahulu kita yang sholeh setiap hari bahkan setiap saat menginfaqkan harta yang mereka dapatkan di jalan Allah. Amal taat ini mereka tambah ketika berada di Bulan Ramadhan. Karena mereka yakin Allah pasti menggantinya dengan yang lebih baik. Bahkan keyakinan ini di tanamkan kepada anak-anak mereka hingga mereka menjadi anak-anak yang kuat keyakinannya kepada Allah SWT. Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Fiqh Ramadlan | Tag , , | 3 Komentar

Mengungkap Rahasia Ramadhan (3) – Kalam Habib Ali Bin Muhammad Al Habsyi

Pada kesempatan lain di malam ke8 Ramadhan 1326 H, setelah melakukan shalat tarawih berjamaah di Masjid Riyadh, beliau berdiri memberikan nasehatnya,
“Sebagian para arifin telah berkata, orang yang tidur sedangkan hatinya tidak tersimpan sesuatupun kecuali Allah, maka ia akan mendapati di dalam tidurnya keistemewaan yang tidak di berikan kepada orang yang berdiri di tengah sholat malamnya dan orang yang berpuasa di siang harinya. Karena Allah telah memuliakan orang yang mempunyai hati yang siap untuk menerima nafahat di bulan Ramadhan ini. Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Fiqh Ramadlan | Tag , , | Meninggalkan komentar

Mengungkap Rahasia Ramadhan (2) – Kalam Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi

Para sholihin dahulu telah berhasil meraih nafahat pada bulan Ramadhan. Ini di karenakan mereka mampu menundukkan nafsu mereka untuk tidak berbuat maksiat. Mereka sadar di beri amanat oleh Allah SWT yang berupa mata, lisan, telinga dan perut mereka jaga. Berbeda dengan kita sudah berapa banyak amanat yang di berikan kepada kita, namun kita khianati. Ketahuilah, wahai saudaraku sudah 7 hari Ramadhan lewat di hadapan kita, namun apakah tampak pada diri kita perubahan amal, perubahan hati yang tadinya gelap menjadi terang. Hal itu semua dapat tertolong dengan banyaknya shodaqoh di bulan ini. Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Fiqh Ramadlan | Tag , | Meninggalkan komentar

Mengungkap Rahasia Ramadhan-Kalam Habib ‘Ali Bin Muhammad Al Habsyi

Untaian nasehat dan beberapa kalam mutiara yang sarat dengan hikmah ini berasal dari seorang yang bergelar waliyullah yang arif (mencintai dan di cintai Allah serta Rasul Nya SAW) dan menapakkan kakinya pada jejak dan langkah datuk-datuknya. Semenjak kecil di kenal sebagai seorang yang mempunyai tali ikatan kuat kepada Allah dan Rasul-Nya SAW hingga kalam mutiaranya di tulis dan di bacakan di setiap pembukaan majelis-majelis sebagai sarana untuk menumbuhkan benih kecintaan kepada Nafahat (hembusan rahmat) dan Rahmat Allah serta sebagai penawar rindu kepada kekasih-Nya, Rosul Allah SAW. Beliau tiada lain adalah Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi yang nasehat dan kalamnya terangkum dalam kitab “Al Mawaaid Ar Ramadhaniyyah Minal Anfaasil Aliyyah” yang di kumpulkan oleh Habib Ali bin Abdul Qodir bin Muhammad Al Habsyi Seiwun pada tahun 1986 M/1406 H. Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Fiqh Ramadlan | Tag , , | Meninggalkan komentar

Manaqib Sayyidatuna Fathimah Az Zahra Bagian (11)

Berapa banyak Sayyidatuna Fathimah tidak tidur malam untuk menjaga dan melayani ibundany. Nampak suatu perilaku yang sangat mulia dan indah dari akhlak Fathimah yang bersumber dari Sang Ibu.

Suatu pelajaran yang seharusnya dan seandainya para wanita di zaman sekarang ini mau mempelajari suatu akhlak yang dapat mengangkatnya ke derajat yang tinggi.

Sayyidatuna Fathimah setia mendampingi dan duduk di samping ibunya. Sayyidatuna Khadijah dalam keadaan lemah, tak dapat bergerak dan berbicara. Datang Rosulullah SAW. Merasa dengan kedatangan Nabi SAW, Sayyidatuna Khadijah sekuat tenaga menahan segala rasa sakit. Berdiri dengan semangat dan menampakkan ketegaran di depan Nabi SAW. Sayyidatuna Khadijah berusaha mentupi rasa sakitnya, sehingga tak menambah beban Nabi SAW. Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Manaqib Sayyidatuna Fathimah Az-Zahra | Tag , , | 4 Komentar

Manaqib Sayyidatuna Fathimah Az Zahra Bagian (10)

Sayyidatuna Khadijah yang begitu melimpah hartanya dan beliau kini berada dalam keadaan di boikot di lembah Abi Thalib. Tertimpalah mereka atas apa-apa yang menimpa. Lapar yang amat sangat luar biasa. Mereka lalui dua atau tiga hari tak ada secuil makananpun yang masuk ke perut mereka. Bahkan mereka sampai pada keadaan memakan dedaunan yang ada di sekitar lembah. Di katakan, nampak pada urat-urat mereka berwarna hijau. Sedang pemboikotan tak terjadi seminggu, sebulan atau setahun. Pemboikotan berlangsung mendekati waktu 3 tahun dalam keadaan yang sangat memprihatinkan ini. Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Manaqib Sayyidatuna Fathimah Az-Zahra | Tag , , | Meninggalkan komentar